Cerita Sukses

Hijrah ke Produk Herbal, Hidup Makin Sehat dan Penuh Berkah

Ekarina Kartini, S.Ag

Bukan rahasia lagi jika non-Muslim menguasai pasar dunia, bahkan di negara Muslim seperti Indonesia. Mulai dari sektor makanan, minuman, perlengkapan mandi, bahkan sampai obat-obatan sekali pun didominasi oleh produk non-Muslim.

Namun, seorang Muslim tentunya harus mengonsumsi dan menggunakan produk yang jelas kehalalannya. Lalu, jika ada produk buatan sesama Muslim, sudah sepatutnya kita mendukung usahanya sehingga bisa berkembang dan semakin besar.

Akan tetapi, saat ini sulit sekali untuk menemukan produk yang jelas kehalalannya.

"Lho, katanya harus menggunakan produk Muslim, tapi kok masih pakai produk non-Muslim?"
"Hemm, ya gimana lagi. Untuk saat ini terpaksa pakai yang ada dulu sambil mencari produk yang dibuat muslim. Semoga kedepannya nanti semakin banyak produksi Muslim, Mas."

Begitulah isi percakapan Ekarina bersama sang suami di suatu sore, membahas mengenai produk sehari-hari yang mereka gunakan ternyata masih berasal dari pabrikan non-Muslim.
Padahal, mereka giat sekali untuk menyuarakan pentingnya menggunakan produk Muslim.

Ekarina Kartini, wanita yang sejak kecil hingga berumah tangga berada dalam lingkungan dengan nilai Islam yang kental. Ia selalu berusaha untuk memperbanyak pengetahuannya mengenai Islam karena ingin mengenal agamanya secara kaffah.

Salah satu cara yang dia lakukan untuk mendukung niatnya ini adalah dengan menggunakan produk halal dari sesama Muslim. Menurutnya, jika memang ada produk halal yang dibuat oleh seorang Muslim, kenapa harus pakai produk yang lain?

Hal itu juga yang kemudian mendorong Ekarina bersama dengan sang suami akhirnya bergabung dengan HNI. Selain untuk mensyiarkan produk Muslim ke masyarakat, Ekarina dan suaminya juga berharap bisnis HNI bisa memperbaiki kehidupan perekonomian mereka.

Sang suami sempat menjadi pedagang kaki lima di pasar. Namun, usaha lapak jualannya di pasar ternyata tak mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Maka dari itu, Ekarina dan suaminya pun memutuskan untuk membentuk tim yang tangguh di HNI. Jika sang suami bergerak ke luar kota untuk memperluas bisnis, Ekarina di rumah untuk jaga kandang. Ia bertugas meniaga toko, melayani konsultasi kesehatan, dan tentu saja menjaga anak-anak mereka.

Sebagai pemula, Ekarina maupun suami sering mendapatkan penolakan. Baru bicara sebentar, sudah dibantah dan dipatahkan, sehingga tak kunjung sampai pada materi utama.
Meski begitu, mereka tak patah semangat. Mereka berdua sadar jika belum menemukan metode yang pas untuk mempresentasikan bisnis ini.

Lambat laun, Ekarina menemukan ritmenya sendiri. la bisa menciptakan sendiri cara untuk mendekati para calon mitra dan kemudian saling sharing, mengenalkan HNI sampai kemudian orang tersebut mau bergabung dengan HNI.

Ekarina memiliki tujuh anak yang semuanya lahir dengan normal. Kehamilannya yang keempat sampai keenam pun bebas flek. Sewaktu kelahiran anak keempat sampai ketujuh pun ia tidak pernah ke dokter, kecuali untuk mengecek usia kehamilan.

Semua vitamin yang dikonsumsi berasal dari produk-produk HNI. Ia memutuskan untuk melepaskan semua obat-obatan kimiawi dan hanya pergi ke dokter untuk general check up.
Menurutnya, anak-anak yang menggunakan produk HNI lebih sehat dan memiliki berat badan lebih bagus daripada anak yang tidak memakai produk HNI.

"Alhamdulillah ya Ma, sekarang anak-anak lebih sehat dan enggak gampang sakit lagi."
"lya Mas, sejak hijrah total ke produk herbal, nih. Alhamdulillah Allah berikan jalan," jawab Erina pada suaminya.

Memang sejak kecil, Ekarina sudah terbiasa dengan tanaman herbal, alih-alih obat kimia. Jadi, sekarang tak begitu sulit untuk menghentikan pemakaian obat kimia dan hijrah pada obat herbal seutuhnya.

la langsung menyadari bahwa ternyata efeknya untuk kesehatan keluarga sangat baik. Saat kecil, anak-anaknya sering dibawa berobat ke dokter karena berbagai masalah kesehatan. Qadarullah, sekarang sudah tidak lagi.

"Bu, kalau untuk saya yang sering masuk angin begini, bagusnya mengonsumsi apa, ya? Soalnya kalau harus terus minum obat dan dikerik rasanya kok enggak bagus juga ya," seorang kenalan datang pada Ekarina, meminta saran produk herbal yang harus digunakan.

Bukan sekali dua kali, dirinya memberikan saran rangkaian produk untuk digunakan dan ternyata efeknya sangat baik, sehingga gejala penyakit yang diderita pun hilang. Alhamdulillah, itu membuat dirinya merasa sangat berarti.

Teringat masa-masa awal membangun bisnis ini, dianggap membual, tak didengarkan, dipandang sebelah mata, ditolak, dan didebat sudah menjadi makanan sehari-hari.

Sekarang Ekarina sangat bersyukur. Dirinya yang tak menyerah dulu, akhirnya membuahkan hasil. Andai dulu ia baper dan menyerah, tentu tak akan mencapai level LGED dan menyekolahkan anak-anaknya di sekolah terbaik dan berfokus pada hafalan Al-Qur’an mereka. Tak hanya itu, ia juga bisa umrah dan mengajak anak-anak keliling berbagai negara yang indah.

"Sistem HNI itu berbeda dengan bisnis marketing lainnya. Kami bergerak bersama umat untuk membangkitkan kembali ekonomi Islam yang terlindas ekonomi kapitalis," ujarnya memberi semangat pada para calon mitra.

la tak ingin berhenti untuk mensyiarkan bisnis HNI. la ingin lebih banyak memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat dan mengajak masyarakat luas untuk hijrah pada produk herbal.

Dengan begitu, masyarakat menjadi lebih sehat dan mereka juga bisa mempelajari bisnisnya, serta mendapatkan peningkatan keadaan ekonomi.


OTHER STORY

Fokus di Bisnis Halal Agar Bermanfaat Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain
Mengambil Hikmah Dari Setiap Cobaan, Jadikan Sukses Sebagai Tujuan
Sempat Jualan Tahu dan Bando, Kini Sukses Jadi Leader HNI

PT HPAI - Halal Network International (HNI)

Head Office
HNI PLAZA, Jl. Raya Kalimalang - Billy Moon, RT 03 RW 10, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur 13450

Leaders Office
Komplek Sentra Kota Jatibening Blok F1-F5 RT001/RW003, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412

Telp : 021-8690-9600

Fax   : 021-8690-6645


Ikuti Kami:


Layanan HALO HNI

Tlp: Senin - Jum'at 08.00 - 17.00

021-8690-9600

+62 878-8641-6000

  +62 857-7401-7000

  +62 822-9930-5000

Email & Telegram: 24 jam

crm@hni.net

Telegram : halohnibot

Fanpage : pthpai